• KODE ETIK
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • Iklan KPU
Relasi Publik Sulteng
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Banggai
    • Kabupaten Banggai Kepulauan
    • Kabupaten Banggai Laut
    • Kabupaten Buol
    • Kabupaten Donggala
    • Kabupaten Morowali
    • Kabupaten Morowali Utara
    • Kabupaten Parigi Moutong
    • Kabupaten Sigi
    • Kabupaten Tojo Una-Una
  • Kota Palu
  • Kabupaten Tolitoli
  • Kriminal
  • Kabupaten Poso
  • Opini
    • Nasional
    • Olahraga
      • Pariwara
        • Pariwisata
          • Peristiwa
            • Pendidikan
              • Sosial & Budaya
  • Politik
No Result
View All Result
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Banggai
    • Kabupaten Banggai Kepulauan
    • Kabupaten Banggai Laut
    • Kabupaten Buol
    • Kabupaten Donggala
    • Kabupaten Morowali
    • Kabupaten Morowali Utara
    • Kabupaten Parigi Moutong
    • Kabupaten Sigi
    • Kabupaten Tojo Una-Una
  • Kota Palu
  • Kabupaten Tolitoli
  • Kriminal
  • Kabupaten Poso
  • Opini
    • Nasional
    • Olahraga
      • Pariwara
        • Pariwisata
          • Peristiwa
            • Pendidikan
              • Sosial & Budaya
  • Politik
No Result
View All Result
Relasi Publik Sulteng
No Result
View All Result
HOME JAKARTA BABEL JABAR BANTEN JATENG RIAU SULUT ACEH SUMUT KEPRI SULBAR SULTENG SULTRA GORONTALO SULSEL MALUKU MALUT PAPUA BARAT KALTARA KALSEL KALTIM PAPUA SUMBAR JAMBI SUMSEL BENGKULU LAMPUNG JOGJA JATIM NTB NTT BALI KALBAR KALTENG

IDI Touna Ikut Prihatin, Penanganan Covid-19 di Touna Sangat Lemah Dan Tidak Maksimal

20 Agustus 2021
IDI Touna Ikut Prihatin, Penanganan Covid-19 di Touna Sangat Lemah Dan Tidak Maksimal

“Dinas Kesehatan harus Gencar capai Health imunnity  dalam Penanganan Covid-19”

Touna, Relasi Publik.com.
Ikatan Dokter Indonesia IDI Kabupaten Tojo Una-una melihat kasus COVID-19 melebihi angka kematian dan standar lain yang menghawatirkan dan berbahaya bagi daerah Tojo Una-una.

Berita Lainnya

Wabup Tojo Una-Una Tutup Pesta Budaya Malam Pasantuvu Raya Lupi

Meriahkan HUT Bhayangkara, Polres Tojo Una-Una Gelar Lomba Tembak Gembira Antar Instansi

Bimtek Penginputan Data pada Aplikasi “Satu Data Tojo Una-Una Terintegrasi” Resmi Digelar

Ketua Dewan etik IDI Touna,dr.Abd.Rahman DM, MARS menjelaskan berdasarkan data per -17 Agustus kasus sudah 1993 hampir mendekati 2000 yang meninggal “66 orang” sehingga klau melihat CFR nya 3,31 persen artinya kita berada pada 2 indikator yakni kematian  cukup tinggi,dan penanganan covid-19 sangat lemah.

Berdasarkan indikator yang ada di 3,31 persen, memberikan gambaran bahwa penanganan Covid-19 di Tojo Una-una ini sangat lemah dan tidak maksimal,jelasnya.

IDI berinisiatif menghubungi Dinas Kesehatan (16/8/2021)  menyampaikan aspirasi dari IDI sudah sangat memperihatinkan,  kalau tidak cepat mengambil langkah-langkah ini,sangat berbahaya lebih sulit dilakukan penanganan, kita melihat sebagai dasar dari tanggal (6/8/21)

Kasusnya 1450 Orang, meninggal 34 orang, dalam satu Minggu kemudian kasusnya bertambah dan  meninggal 57 orang berarti kasus Covid-19 ini mengalami peningkatan.tegas dr.Rahman

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) diruang Aspirasi DPRD touna, Rabu (18/8-2021) dihadiri wakil Bupati Ilham Lawidu SH, Sekretaris daerah Syarif Lasawedi, Kapolres, plt Pabung 1307 Poso, Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD Ampana, Kepala Puskesmas Ampana Timur, Puskesmas Ampana Barat, Puskesmas Tojo, Puskesmas Ampana Tete
Dan perwakilan Majelis Ulama Indonesi (MUI) Kabupaten Touna, Pendeta, Ketua Forum Jai jaga Jai, Ketua DPRD serta Ketua-ketua fraksi, dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Touna.

Ketua dewan Etik IDI dr.rahman DM,Mars  pernah menjabat direktur RSUD Ampana dan pernah menjadi Kadis kesehatan di Kabupaten Tojo Una-una menambahkan sampel yang dikirim ke pusat, dari 4 sampel itu  adalah varian ganda di Tojo Una-una.

mantan kadis kesehatan  menjelaskan “bagaimana varian ganda ini cepat penyebaran nya?” “Bagaimana varian ganda ini menyebabkan orang mati 2-3 hari dengan meninggal, contoh kasus lihat di india,Varian ganda di Touna yg dikirim sampel 1 bulan lalu,ini merupakan keprihatinan IDI,terang dr.Rahman ketua dewan etik IDI Touna.

Di Touna sudah 17 dokter terpapar atau terkonfirmasi Covid-19,kalau sudah terpapar semua siapa yang bisa melayani masyarakat.Kondisi dokter yang terpapar 13 orang sembuh  dan 4 masih isoman,ucap dr.rahman

Kita lihat hasil data,dari kementerian kesehatan Touna sudah berada di level 4 bukan level 3
Dimana penularan kasus covid sudah diatas 150, kemudian perawatan dirumah sakit standar level 4 secara Sulawesi tengah, dan angka kematian yang cukup tinggi

“Apakah kita tidak ngeri melihat indikasi data, tetap harus membiarkan situasi covid-19 sekarang ini “ucap dr.rahman.
Keperihatinan IDI agar bisa mengambil langkah-langkah supaya ada penanganan yang lebih serius
Penanganan PPKM level 4 disesuaikan dengan kondisi daerah tidak mungkin sepenuhnya mengikuti instruksi dalam negeri, nanti ada upaya-upaya dilakukan disesuaikan dengan kondisi wilayah Tojo Una-una. Terangnya

“Dan ini menjadi pertanyaan apa tindakan penanganan Covid-19?? ini mungkin tugas satgas dan kadis kesehatan kabupaten Tojo Una-una,jangan hanya memberikan materi ceremonial,Dinas kesehatan harus gencar, edukasi pada masyarakat tidak bisa berhenti,harus dilakukan terus menerus ,yang menjadi tugas gugus Covid-19 merubah perilaku masyarakat harus terus berulang-ulang untuk  melakukan edukasi pada masyarakat.

Dinas kesehatan  mempunyai perangkat yakni  Kepala bidang, Kepala seksi ,promosi kesehatan dan merangkap sampai ketingkat kecamatan, semua bisa digerakkan bagian promosi kesehatan untuk mengkampanyekan 3 M, penggunaan masker, penggunaan masker ini harus yang benar,karena mulut dan hidung tempat penularan virus,kemudian menganjurkan selalu cuci tangan, kampanye vaksinasi Dinas kesehatan harus selalu gencar mencapai healt imunnity, Pihak dinkes menyampaikan gambaran pada IDI sudah berapa persen imunisasi dilakukan di daerah touna karena health imunnity ini harus digencarkan.

Dinkes harus adakan 3 T: testing,tracing and treatment sangat penting. Isolasi masih ada kelemahan,Isolasi yang dilakukan di Touna adalah isolasi mandiri di rumah , isolasi harus terpadu,kalau sudah dinyatakan positif maka dilakukan isolasi terpadu pasien yang terpapar sediakan tempat, sehingga pasien covid-19 terjaga dan terkontrol,Isolasi mandiri  menyebabkan kluster-kluster baru,dan ini adalah usulan yang dilakukan oleh IDI mengharapkan kepada direktur RSUD Ampana bisa mengetahui  kekurangan  dirumah sakit seperti kurang  oksigen, dan ruangan yang di sediakan tidak terpenuhi tutupnya.(RY)

ShareTweetSend
Previous Post

Bupati Banggai Terima Bantuan Covid-19 Dari JOB Pertamina-Medco EP Tomori Sulawesi

Next Post

Hery Puluala Beri Bantuan Pada Korban Gempa Di Touna

Discussion about this post

  • KODE ETIK
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • Iklan KPU

© 2020 PT MEDIA RELASI PUBLIK

No Result
View All Result
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Banggai
    • Kabupaten Banggai Kepulauan
    • Kabupaten Banggai Laut
    • Kabupaten Buol
    • Kabupaten Donggala
    • Kabupaten Morowali
    • Kabupaten Morowali Utara
    • Kabupaten Parigi Moutong
    • Kabupaten Sigi
    • Kabupaten Tojo Una-Una
  • Kota Palu
  • Kabupaten Tolitoli
  • Kriminal
  • Kabupaten Poso
  • Opini
    • Nasional
    • Olahraga
      • Pariwara
  • Politik

© 2020 PT MEDIA RELASI PUBLIK