• KODE ETIK
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • Iklan KPU
Relasi Publik Sulteng
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Banggai
    • Kabupaten Banggai Kepulauan
    • Kabupaten Banggai Laut
    • Kabupaten Buol
    • Kabupaten Donggala
    • Kabupaten Morowali
    • Kabupaten Morowali Utara
    • Kabupaten Parigi Moutong
    • Kabupaten Sigi
    • Kabupaten Tojo Una-Una
  • Kota Palu
  • Kabupaten Tolitoli
  • Kriminal
  • Kabupaten Poso
  • Opini
    • Nasional
    • Olahraga
      • Pariwara
        • Pariwisata
          • Peristiwa
            • Pendidikan
              • Sosial & Budaya
  • Politik
No Result
View All Result
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Banggai
    • Kabupaten Banggai Kepulauan
    • Kabupaten Banggai Laut
    • Kabupaten Buol
    • Kabupaten Donggala
    • Kabupaten Morowali
    • Kabupaten Morowali Utara
    • Kabupaten Parigi Moutong
    • Kabupaten Sigi
    • Kabupaten Tojo Una-Una
  • Kota Palu
  • Kabupaten Tolitoli
  • Kriminal
  • Kabupaten Poso
  • Opini
    • Nasional
    • Olahraga
      • Pariwara
        • Pariwisata
          • Peristiwa
            • Pendidikan
              • Sosial & Budaya
  • Politik
No Result
View All Result
Relasi Publik Sulteng
No Result
View All Result
HOME JAKARTA BABEL JABAR BANTEN JATENG RIAU SULUT ACEH SUMUT KEPRI SULBAR SULTENG SULTRA GORONTALO SULSEL MALUKU MALUT PAPUA BARAT KALTARA KALSEL KALTIM PAPUA SUMBAR JAMBI SUMSEL BENGKULU LAMPUNG JOGJA JATIM NTB NTT BALI KALBAR KALTENG

Satu Kata Yang Dapat Menggoyangkan Sendi Ekonomi Rumah Tangga Oleh: Dr. Sovianur Kure,SE.,MSi

2 Mei 2024
Satu Kata Yang Dapat Menggoyangkan Sendi Ekonomi Rumah Tangga Oleh: Dr. Sovianur Kure,SE.,MSi

Satu Kata yang dapat menggoyangkan Sendi Ekonomi Rumah Tangga
Oleh: Dr. Sovianur Kure,SE.,MSi
Beras salah satu komoditas  pangan strategis di Indonesia, ketidak berimbangnya permintaan dan penawaran pangan dapat menimbulkan gejolak ekonomi dan sosial. Kenaikan harga beras hingga Rp18.000 per kg yang terjadi akhir Februari 2024 merupakan rekor tertinggi dalam sejarah perberasan di Indonesia. Kenaikan harga beras ini jauh melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah (beras premium dari Rp13.900 per kilogram dan beras medium dari Rp 10.900 per kilogram). Menurut hasil penelitian Jojo et al., (2023) menunjukkan faktor-faktor yang  memengaruhi volatilitas harga beras Indonesia yaitu harga minyak dunia, produksi beras, harga beras dunia dan nilai tukar rupiah (yang saat ini telah mencapai USD 16.250. Disisi lain, Adiyatma & Dariatno (2017) menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kerentanan perubahan iklim dan harga komoditas beras.
Statistik melaporkan bahwa pada bulan Maret 2024, Beras menjadi komoditas penyumbang utama inflasi, dengan andil sebesar 0,67%. Cabai merah berada di urutan kedua dengan 0,17%, disusul daging ayam ras dengan 0,14%, sigaret kretek mesin dengan 0,13%, dan tomat dengan 0,11%. Yang dimaksud dengan inflasi adalah suatu kondisi di mana harga barang dan jasa meningkat seiring berjalannya waktu, sehingga daya beli uang menurun. Dalam konteks ekonomi, inflasi diukur sebagai persentase kenaikan indeks harga konsumen (Consumer Price Index) atau indeks harga produsen (Producer Price Index) dari satu periode ke periode berikutnya. Salah satu faktor harga beras meningkat adalah jumlah produksi beras.
Lebih lanjut, jumlah produksi beras menurut Laporan BPS (2024) Sulteng mencapai 479.866,30 ton dan produksi beras Kabupaten Tojo Una-Una sebesar 4.342,53 ton atau berkontribusi terhadap produksi beras Sulteng hanya 0,9 %. Kebutuhan Beras Kabupaten Tojo Una-Una, khusunya masyarakat yang masuk kategori miskin ekstrem. Menurut data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE,2024), jumlah masyarakat miskin di Kabupaten Tojo Una-Una sebanyak 28.490 (KK) atau individu sebanyak 104.868 jiwa. Sebagai gambaran kebutuhan pangan beras untuk masyarakat kategori P3KE sebanyak 104,868 jiwa x 10 kg = 1.048.680 kg/bln dikalikan dengan Rp.15 ribu per kg, maka dibutuhkan danasebesar Rp. 15,7 M/bulan.
Melihat fenomena kerawanan pangan dengan berbagai faktor penyebab, maka dapat dipastikan Kabupaten Tojo Una-Una sangat rawan terhadap ketahanan pangan beras. Pertanyaan yang mendasar apakah Kabupaten Tojo Una-Una tidak memiliki potensi menghasilkan pangan beras?, jika melihat potensi lahan yang telah terolah dan belum termanfaatkan dengan optimal, maka pemerintah ke depan menjadi issu yang strategis bagaimana menjamin pangan dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat.
Salah satu strategi yang dapat direncanakan adalah Program Food Estate yang merupakan upaya mengantisipasi kelangkaan pangan dan menjaga pasokan pangan dalam negeri, khususnya kebutuhan beras. Program ini melibatkan dua pendekatan utama yakni intensifikasi dan ekstensifikasi. Menurut hasil penelitian Hartono et al., (2024) menjelaskan bahwa strategi penguatan swasembada beras dapat diterapkan adalah strategi progresif, dengan berfokus pada kekuatan pertanian, seperti intensifikasi lahan, eksensifikasi lahan dan rehabilitasi lahan, serta diversifikasi pangan masyarakat.

 

Berita Lainnya

ANTARA Ajak Humas Polri Optimalkan Jejaring Media untuk Penguatan Citra Institusi

Pemprov Sulteng dan Pemkab Tojo Una-Una Audiensi Dengan Mensos RI Bahas Pengentasan Kemiskinan

Pemkab Tojo Una-Una Gelar Uji Kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama

 

ShareTweetSend
Previous Post

Dr. Sovianur Kure mantan Sekda Tojo una-una Resmi Mendaftarkan Diri Di Partai Nasdem

Next Post

KPU Kabupaten Tojo una-una Mulai Rekrut PPS Pada Pilgub Dan Pilkada 2024

Discussion about this post

  • KODE ETIK
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • Iklan KPU

© 2020 PT MEDIA RELASI PUBLIK

No Result
View All Result
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Banggai
    • Kabupaten Banggai Kepulauan
    • Kabupaten Banggai Laut
    • Kabupaten Buol
    • Kabupaten Donggala
    • Kabupaten Morowali
    • Kabupaten Morowali Utara
    • Kabupaten Parigi Moutong
    • Kabupaten Sigi
    • Kabupaten Tojo Una-Una
  • Kota Palu
  • Kabupaten Tolitoli
  • Kriminal
  • Kabupaten Poso
  • Opini
    • Nasional
    • Olahraga
      • Pariwara
  • Politik

© 2020 PT MEDIA RELASI PUBLIK