Pernyataan Sekretaris DPD Partai Nasdem sangat disayangkan bupati Tojo Una-Una tidak terlalu memikirkan kegiatan- kegiatan di daerah ini, “Apalagi masalah Covid-19”
Touna, Kabar Daerah.com Bupati Tojo Una-una Mohammad lahay SE,MM selaku dewan pembina Partai Nasdem didampingi wakil bupati Ilham lawidu SH, saat ditemui sejumlah media baik media cetak dan elektronik, seusai upacara 17 Agustus, mengatakan pernyataan Badri Jawara sebagai sekretaris DPD partai Nasdem ” bahwa Bupati tidak serius menangani masalah covid-19″, ini adalah pernyataan
Konyol dan sesat jelas Bupati Tojo una-una Mohammad lahay SE,MM.
“Mengapa ini saya sampaikan ini pernyataan sesat,pada saat hari pertemuan itu Bupati dan jajarannya tidak ada yang hadir,” Saat itu saya punya jadwal melantik kepala desa di salah satu pulau yaitu pulau tanjung pude, kemudian saya minta kepada Wakil Bupati untuk menggantikan saya dan seluruh jajarannya seperti Kepala Dinas kesehatan, Direktur RSUD Ampana, yang terkait masalah covid-19 ini semua hadir, sehingga pernyataan itu saya nyatakan pernyataan yang sesat oleh Partai Nasdem, saya juga adalah bagian dari partai nasdem, Jelas Bupati Mohammad lahay.
Bupati menjelaskan Komunikasi dengan partai Nasdem bagus sampai saat ini baik jenjang kabupaten sampai pusat , “mereka buat pernyataan asal, saya menyampaikan saya hargai apa yang mereka lakukan dan saya tidak hargai pernyataan yang sesat itu ,”selaku dewan pembina melihat dari partai Nasdem mungkin ada indikasi pembunuhan karakter, terang Mohammad lahay.
“Pernyataan disampaikan oleh Sekretaris DPD partai Nasdem(Badri Jawara) terhadap Bupati Tojo Una-una mungkin mengarah kepada pembunuhan karakter seseorang,” tegas Mohammad Lahay.
Ilham lawidu menambahkan bahwa apa yang disoroti pada hari Jumat,Semua hadir,Kadis kesehatan, Direktur RSUD, Kadis Keuangan, Semua berbagi tugas ada yg di DPRD,dan lainnya diruangan Wakil Bupati karena sistemnya secara virtual,dari 13 kota, baik kabupaten dan kota Se-Sulawesi Tengah, yang mendapatkan apresiasi oleh DPRD provinsi Sulawesi Tengah yaitu Tojo una-una dan Morowali utara, tapi tiba-tiba ada pernyataan seperti itu,baik paripurna maupun kegiatan yg lain berhubungan dengan covid-19, Jelas Wakil Bupati Ilham Lawidu SH.
Bupati dan wakil Bupati dan jajarannya tidak serius yg tidak seriusnya apa dan kenyataan sampai hari ini masalah covid-19 ditojo una-una dari level 3 mulai menurun.Ucap Ilham Lawidu.
Masyarakat sudah mulai sadar dengan adanya permasalahan covid-19, sehingga dengan kerjasama Pemerintah daerah, Forkopimda dan masyarakat, mengenai covid-19 terlaksana dengan baik.Tegas Ilham Lawidu SH. (Ar
Discussion about this post